Universitas Bung Hatta menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) pembelajaran Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum (MKWK) berbasis proyek yang didanai oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek. Kegiatan ini diselenggarakan secara langsung di Ruang Sidang Rektor Kampus Proklamator I, Ulak Karang Padang, Selasa (28/11/23).
Kegiatan ini diikuti oleh masing-masing ketua tim hibah di perguruan tinggi pemenang hibah di lingkungan LLDIKTI Wilayah X, seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta yang diketuai oleh Dra. Pebriyenni, M.Si., perwakilan dari Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Jambi, dan sebagainya.
Dasar kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 35 bahwa setiap perguruan tinggi wajib menyelenggarakan mata kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia dan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 210/M/2023 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pelaksanaannya menggunakan case-method dan team-based project learning dengan bobot penilaian 50%.
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tersebut menekankan pentingnya model pembelajaran berbasis proyek dalam merespon tuntutan dan perkembangan zaman yang berbasis pada nilai-nilai luhur bangsa.
Berdasarkan hal tersebut, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek perlu melakukan survei kemajuan setiap perguruan tinggi penerima hibah sebagai bentuk evaluasi dampak implemantasi pembelajaran Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum (MKWK) berbasis proyek. Hasil evaluasi ini akan digunakan sebagai bahan advokasi dan sosialisasi di tahun selanjutnya untuk mendorong implementasi MKWK berbasis proyek dengan lebih luas dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Encep Syarief Nurdin sebagai Ketua Tim Monev menyatakan bahwa pembelajaran MKWK yang terdiri 4 matakuliah bahasa Indonesia, Agama, Pancasila, dan Kewarganegaraan bisa saling bersinergi. Perguruan tinggi diharapkan dapat menyinergikan setiap CPMK matakuliah agar terintegrasi dengan matakuliah tersebut.
Rektor Universitas Bung Hatta, yang diwakili oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Hendra Suherman, M.T., sepakat bahwa kerja sama antarbidang ilmu melalui implementasi program MKWK ini berbasis proyek ini perlu dikembangkan oleh perguruan tinggi. Melalui program ini, Universitas Bung Hatta optimis akan mengembangkan potensi ini di masa mendatang sehingga kompetensi mahasiswa menjadi lebih kompleks.
Usai mendengarkan sambutan dan pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab seputar kemajuan program oleh masing-masing perguruan tinggi. (*rr)
Dra. Zulfa Amrina, M. Pd., Wakil Dekan FKIP sekaligus dosen Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Bung Hatta diundang sebagai pembicara dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Dokumen dan Verifikasi Pelaporan SPMI yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah X.
Kegiatan yang diselenggarakan pada 24-26 November 2023 tersebut dilaksanakan secara langsung di Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia, Pekanbaru. Diadakannya kegiatan ini untuk menindaklanjuti Perjanjian Kerja Dama (PKS) antara Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan LLDIKTI Wilayah X tentang Program Bantuan Penguatan Fasilitator Wilayah LLDIKTI tahun 2023.
Selain Dra. Zulfa Amrina, M. Pd., dalam acara itu, juga diundang narasumber dari dosen di lingkungan LLDIKTI X, di antaranya Dr. Kasmita, S.Pd., M.Si dari Universitas Negeri Padang dan Sri Oktarina, SKM., MKM., dari Universitas Baiturrahmah Padang.
Dra. Zulfa Amrina, M. Pd., mendapat mandat untuk menjelaskan bahwa tentang Pemetaan Dokumen SPMI ke Instrumen Akreditasi; Verifikasi Pelaporan SPMI; dan diskus.i (*rr)
Himpunan Masyarakat Mahasiswa Program Studi (HMMPS) Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) FKIP Universitas Bung Hatta sukses menyelenggarakan Pelatihan Dasar Organisasi Kampus (PDOK). Kegiatan ini diselenggarakan secara langsung di Tiger Camp, Lubuk Minturun, Koto Tangah Padang, Sabtu (18/11/23).
Dengan mengusung tema "Membentuk Jiwa Technopreneur yang Kompetitif, Kreatif, dan Inovatif di Era Digital", dalam kegiatan ini, diundang pemateri 1 Akmal Rafi (Freelance WordPress Developer) dan Rendhi oktriadi (Presma UBH 2022/2023)
Acara PDOK ini dibuka oleh Ketua Prodi PTIK FKIP Universitas Bung Hatta, Dr. Karmila Suryani, M. Kom.i Acara ini juga dihadiri oleh ketua himpunan mahasiswa selingkup FKIP Universitas Bung Hatta. Peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 26 orang: 25 orang angkatan dari 2023 dan 1 orang dari angkatan 21. (*)
Wiggi Zahwa Azzahra berhasil meraih medali Perak cabang Atletik Lempar Lembing di ajang POMNAS XVIII Kalimantan Selatan 2023. Perwakilan dari Sumatera Barat ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Bung Hatta.
Wiggi tampil cemerlang saat POMNAS XVII sesuai target yang dijanjikan oleh wiggi akan tampil maksimal in syaa allah perak akan diraih Wiggi. Ali Mardius. S.Pd., M.Pd., PJKR Universitas Bung Hatta menyampaikan apresiasi kepada Wiggi.
"Mahasiswa kami di Prodi PJKR sudah melalui serangkaian test untuk persiapan lomba. Wiggi salah satu mahasiswa yang ditunjuk sebagai perwakilan dari Universitas Bung Hatta. Kami pimpinan prodi mengucapkan selamat untuk Wiggi. Kami berharap Wiggi bisa meningkatkan lagi prestasi di masa mendatang,"ujar Ali Mardius.
Unit PPG FKIP Universitas Bung Hatta menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Dosen dan Guru Pamong Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kategori I Angkatan III tahun 2023. Kegiatan ini diselenggarakan secara langsung di Pangeran Beach Hotel, Senin (13/11/23).
Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA., secara resmi membuka kegiatan ini. Turut hadir juga Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr. Yetty Morelent, M. Hum., Wakil Dekan FKIP Dra. Zulfa Amrina, M. Pd., Ketua Unit Pengelola PPG FKIP Universitas Bung Hatta Dr. Lely Refnita, M. Pd., para dosen, guru pamong, dan tim pelaksana.
PPG Dalam Jabatan diselenggarakan untuk menyiapkan guru-guru yang berorientasi pada guru masa depan sebagai pembelajar mandiri, guru yang memiliki pola pikir reflektif, berkembang, dan melakukan perubahan.
"Kami berharap, dengan penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan ini, akan menjadikan guru sebagai pembelajar mandiri, inovatif, agen perubahan, berkompetensi unggul dalam pendidikan profesi, baik di tingkat nasional maupun internasional,"jelas Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni.
Program PPG Dalam Jabatan ini merupakan program pendidikan yang diselenggarakan untuk guru dalam jabatan yang memenuhi persyaratan agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar pendidikan guru. Program PPG Dalam Jabatan dilaksanakan di perguruan tinggi penyelenggara PPG Dalam Jabatan dan didukung oleh dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), anggaran penyelenggara satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat; dan/atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.(*rr)