Oleh Dr. Ir. Hidayat, M.T., IPM dan Ir. Saiful Jamaan, Ph.D | Tanggal Publikasi: 11 Mei 2020
Ventilator sebagai alat bantu pernapasan akhir-akhir ini menjadi topik hangat di tingkat nasional maupun internasional. Isunya adalah minimnya ketersediaan ventilator untuk menangani pasien Covid-19.�Seperti yang diberitakan pada Liputan6.com bahwa sebagian besar kematian pasien corona di Jepang dapat disebabkan oleh kurangnya ventilator. Pada Tribunnews.com 15/4/2020, dinyatakan bahwa ventilator atau alat pernapasan buatan Jepang jumlahnya sangat kurang sehingga pemerintah menghimbau produsen ventilator untuk meningkatkan produksi dan memudahkan pendaftaran.