Anak sulung sang Proklamator, Prof. Dr. Meutia Hatta Swasono, hadir untuk mahasiswa baru Universitas Bung Hatta 2022, Jumat (9/9). Di hari kedua, kegiatan PKKMB 2022 ini dibagi ke tiga kampus ini, Kampus Proklamator I di Ulak Karang (FTSP dan FPIK), Kampus Proklamator II di By Pass Aia Pacah (FEB, FKIP, FIB, dan FH), dan Kampus III di Gunung Pangilun (FTI).
Di hadapan para mahasiswa baru 2022 via Zoom, Prof. Meutia Hatta menyampaikan bahwa para mahasiswa yang menimba ilmu di Universitas Bung Hatta mesti mengetahui tentang siapa Bung Hatta dan apa saja perjuangannya bagi kemerdekaan Indonesia, pemikiran-pemikiran serta desain yang dibangun beliau untuk memandirikan, mensejahterakan, dan mengangkat derajat bangsa kita.
Anak sulung sang Proklamator, Prof. Dr. Meutia Hatta, menegaskan bahwa generasi penerus bangsa tidak hanya kompetensi bidang akademiknya yang diasah, tetapi juga bagaimana mereka bisa membuktikan bahwa mereka telah mengimplementasikan nilai-nilai karakter Kebunghattaan di kehidupan sehari-hari.
"Kenal Bung Hatta tidak hanya dari sejarahnya, tetapi setiap civitas akademika harus menggali informasi secara simultan tentang bagaimana Bung Hatta berpikir, bertindak, dan sebagainya. Ini poin pentingnya,"jelas Prof. Meutia Hatta, yang juga merupakan antropolog Universitas Indonesia itu.
Lebih lanjut, sebut Prof. Meutia Hatta, generasi muda hari ini diharapkan tidak sekadar mengenal Bung Hatta sebagai nama, simbol, dan sebagainya, tetapi juga betul-betul dipahami dan diimplementasikan sikap dan cara pandang Bung Hatta ke dalam berbagai bidang.
Pola musyawarah dan keadilan sosial adalah salah satu contoh cara pandang yang harus diimplementasikan dari sikap baik Proklamator Bung Hatta sehingga diharapkan menjadi budaya nasional yang diteruskan oleh generasi muda.
Teladan sifat-sifat Bung Hatta, seperti disiplin, jujur, hemat, dan sebagainya tidak hanya diajarkan, tetapi juga dicontohkan oleh pengajar. Demikian pula, mahasiswa tidak sekadar menghafal sejarah dan karakter Bung Hatta, tetapi juga harus mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari.
Pluralisme dari sisi agama, sosial, budaya, dan sebagainya dengan mengedepankan nilai menghargai orang lain juga penting untuk diterapkan agar tidak terjadi disharmonisasi.
"Jadilah tuan di negeri sendiri untuk kesejahteraan rakyat. Bung Hatta itu memuliakan rakyat. Ia sebagai pemerintah bekerja dan memimpin untuk rakyat, bukan untuk kepentingan kelompok,"imbuhnya.
Kejujuran, menurut Meutia Hatta, ditunjukkan dengan perilaku nyata yang terus dijaga. Begitu saja dengan sikap pantang menyerah serta menghargai orang dengan mengucapkan terima kasih.
Anak bungsu sang Proklamator Bung Hatta, Dra. Halida Hatta, M.A., juga menegaskan bahwa sejarah proklamasi dengan dinamikanya penting diperkenalkan ulang kepada generasi muda hari untuk memperkuat memori kolektif mereka.
"Sejarah tidak hanya dihafal, tetapi mesti dipahami akar dinamika sejarah itu sendiri,"tutupnya. (*rr)
Lebih dari 1.300 mahasiswa baru Universitas Bung Hatta 2022 membanjiri pelataran parkir Kampus Proklamator 1 Ulak Karang Padang dalam helat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2022, Kamis (8/9). Kemeriahan ini terasa dari gemuruh tepuk tangan para mahasiswa baru; lantang suara dalam yel-yel; serta warna-warni caping yang dikenakan peserta Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dari tujuh fakultas, mencorakkan khas masing-masing fakultas.
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ini dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta H. Masri Hasyar, Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dekan Fakultas Teknologi Industri, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Kepala BAAK, Kepala BAU, dan unit-unit di lingkungan Universitas Bung Hatta.
"Kegiatan PKKMB 2022 ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, sejak hari ini 8 September 2022. Adapun tema yang diusung pada acara ini adalah 'Bung Hatta Muda Pejuang Tangguh dan Pemikir yang Visioner,"kata Ketua Pelaksana PKKMB 2022, Dr. Sanidjar Pebrihariati, M.H.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh General Manager PLN Sumbar, Ir. H. Toni Wahyu Wibowo, MM, MBA, yang sekaligus juga bertindak sebagai narasumber. Di hadapan para mahasiswa baru, beliau memotivasi para mahasiswa baru dengan tajuk "Mengukir Karier Sejak Hari Ini". Sementara itu, di hari kedua, kegiatan PKKMB 2022 dihadiri oleh narasumber Putri Sulung Proklamator Bung Hatta, Prof. Dr. Meutia Farida Hatta Swasono. Kepada para mahasiswa, beliau akan menyampaikan materi tentang "Bung Hatta Muda Pejuang Tangguh dan Pemikir yang Visioner", lalu dilanjutkan dengan materi "Bahaya Narkotika & LGBT" oleh narasumber Dr. dr. Arina Widya Murni; materi "Bela Negara" oleh Kolonel Inf. Choirul Mustofa. S.Sos, M.Si., dan masih banyak lagi.
Dalam sambutannya, Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, H. Masri Hasyir, S.H., menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh mahasiswa baru agar meneladani sifat dan karakter Sang Proklamator Bung Hatta.
"Harapan kami, mereka para mahasiswa ini akan menjadi pemikir dan pemimpin bangsa dengan tetap meneladani sifat-sifat Bung Hatta, santun, bersahaja, rajin belajar, jujur, dan sebagainya,"kata H. Masri Hasyar.
Hal senada juga disampaikan oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa mahasiswa mesti disiplin dan tamat tepat waktu, selalu berupaya untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing dan penguasaan IT, dan menghindari semua penyakit masyarakat (LGBT, miras, narkoba, dan tidak terafiliasi organisasi terlarang).
"Hal yang tidak kalah pentingnya dan juga sekaligus khas dari lulusan Universitas Bung Hatta ialah kejujuran, disiplin, dan kerja keras faktor utama keberhasilan,"tutupnya. (*rr_UBH)
@universitasbunghatta BUNG HATTA MUDA 2022? ARE YOU READY FOR PKKMB UNIVERSITAS BUNG HATTA 2022? 8 - 10 September 2022
#pkkmb2022 #bunghattamuda #universitasbunghatta #wearereadyforpkkmb #ptsterbaiksesumatera #ptsterbaik
Setelah melaksanakan program KKN PPM selama satu bulan penuh, seluruh mahasiswa KKN PPM (Tematik) Universitas Bung Hatta kembali ke kampus. Mereka dijemput oleh masing-masing dosen pembimbing lapangan (DPL) bersama armada yang disewa oleh pengelola, Sabtu (4/9).
Di tahun ini, 1.279 peserta KKN PPM disebar ke lima kabupaten/kota di Sumatra Barat, di antaranya Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar. Di masing-masing kabupaten, terdapat satu atau dua desa binaan yang pelaksanaannya dilakukan berdasarkan satu tema.
Usai kegiatan di lapangan, mahasiswa diwajibkan menyelesaikan laporan kegiatan dan diunggah ke portal masing-masing mahasiswa. Selanjutnya, dosen pembimbing lapangan akan menilai hasil kegiatan mahasiswa berdasarkan laporan yang diunggah oleh mahasiswa dan melaporkannya ke masing-masing Koordinator Kabupaten (*rr_UBH).
Mahasiswa KKN PPM Desa Binaan Kampung Jua Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung secara resmi melakukan launching bak sampah tabung ganda. Bak sampah ini merupakan hasil daur ulang barang bekas (kaleng cat) yang dikemas ulang menjadi bak sampah.
Secara swadaya dan swadana, mereka mengupayakan dua unit bak sampah yang ditempatkan di Kantor Lurah Kampung Jua Nan XX dan di SD 27 Kampung Jua.
Sebelumnya, di SDN 27 Kelurahan Kampung Jua, para mahasiswa KKN Universitas Bung Hatta meminta izin kepada pihak sekolah serta kepada RT setempat untuk melakukan sosialisasi materi tentang sampah sekaligus launching bak sampah yang menjadi tujuan kegiatan utama.
"Setelah diizinkan oleh pihak sekolah dan RT, kami memasang bak sampah di sekolah tersebut. Kemudian, kami lakukan sosialisasi kepada siswa SD tentang pentingnya kebersihan dan sosialisasi tentang sampah anorganik dan organik,"ungkap Bima, salah seorang mahasiswa KKN PPM Desa Binaan Kampung Jua Nan XX. (*rr_UBH)