Usai melakukan penandatanganan MoA antara Dekan FKIP Universitas Bung Hatta dengan Dekan FKIP Universitas Asahan, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta dengan FKIP Universitas Asahan juga melangsungkan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan didampingi oleh masing-masing dekan di Ruang Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta, Rabu (2/8/23).
"Kami Program Studi Pindo FKIP Universitas Bung Hatta terus menjaring relasi dengan perguruan tinggi lain, salah satunya dengan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Asahan,"kata Dr. Gusnetti, M. Pd., Ketua Program Studi Pindo FKIP Universitas Bung Hatta.
Kerja sama ini dapat diejawantahkan dalam bentuk penelitian, publikasi, dan pertukaran dosen atau mahasiswa. Hal ini sejalan dengan misi Merdeka Belajar Kampus Merdeka sebagaimana yang dicetuskan oleh Kemdikbud Ristek RI.
"Ke depan, kami akan lakukan sinkronisasi program antara kedua belah pihak,"tutup Dr. Gusnetti, M. Pd.
Dalam rangka optimalisasi kerja sama program studi dengan perguruan tinggi lain, FKIP Universitas Bung Hatta menyelenggarakan penandatanganan MoA dan seminar nasional di Aula Gedung B6 Kampus Proklamator II Bypass Aia Pacah Padang, Rabu (2/8/23). Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FKIP Universitas Bung Hatta, Wakil Dekan FKIP Universitas Bung Hatta, seluruh ketua program studi di lingkungan FKIP Universitas Bung Hatta, para dosen, dan mahasiswa. Sementara, dari Universitas Asahan, juga hadir Rektor Universitas Asahan Prof. Dr. Tri Harsono, M. Si., Ketua Yayasan Universitas Asahan Drs. Mapilindo, M. Pd., Sekretaris Yayasan Ir. Lokot Ridwan Batu Bara, M.P., dan Dekan FKIP Universitas Asahan Drs. Dailami, M. Pd.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP Universitas Bung Hatta, Dr. Yetty Morelent, M. Hum., menyampaikan bahwa FKIP Universitas Bung Hatta terdiri atas 9 program studi, di antaranya Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Biologi, Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, dan Pendidikan Profesi Guru. Seluruh prodi yang tersedia berpeluang besar untuk disinergikan dalam bidang tridharma perguruan tinggi, baik antara dosen dengan dosen atau mahasiswa dengan mahasiswa.
"Kerja sama ini telah diawali oleh kedua rektor di antara kedua belah pihak di Batam tahun 2022 yang lalu. Sebagai tindak lanjut kerja sama ini, kami akan melakukan kunjungan kerja dari FKIP Universitas Bung Hatta ke Universitas Asahan,"imbuh Dr. Yetty Morelent, M. Hum.
Rektor Universitas Bung Hatta yang diwakili oleh Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta, Dr. Hidayat, M.T., yang juga menghadiri acara tersebut mendukung penuh kerja sama ini.
"Kerja sama ini diharapkan dapat diperluas dengan fakultas dan program studi yang ada di Universitas Bung Hatta. Terutama, dengan adanya sinergitas antara kedua belah pihak, kualitas SDM menjadi lebih dinamis,"imbuh Dr. Hidayat, M.T.
Kerja sama ini telah ketiga kalinya diselenggarakan antara Universitas Asahan dengan Universitas Bung Hatta sejak tahun 2008. Dinamika perguruan tinggi saat ini harus mampu menyesuaikan dengan aturan terbaru.
"Adaptasi dan sinergi ini juga perlu dilihat dari pihak eksternal kampus sehingga kemajuan sebuah perguruan tinggi menjadi seimbang,"kata Ketua Yayasan Universitas Asahan Drs. Mapilindo, M. Pd.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rektor Universitas Asahan Prof. Dr. Tri Harsono, M. Si. Menurutnya, kunjungan civitas akademika Universitas Asahan ke Sumatra Barat ini guna mendukung peningkatan program MBKM dan tercapainya kesuksesan akreditasi. Pertukaran dosen dan mahasiswa juga menjadi target. Sinergitas di bidang riset dan publikasi. (*rr)
Unit Pengelola PLP FKIP Universitas Bung Hatta menyelenggarakan orientasi dan pembekalan bagi mahasiswa di Gedung B3 Kampus Proklamator II Bypass Aia Pacah Padang, Senin (24/7/23). Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Bung Hatta, dekan, serta para dosen. Acara ini juga diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FKIP Universitas Bung Hatta.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP Universitas Bung Hatta, Dra. Zulfa Amrina, M. Pd., menyampaikan bahwa
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dan merasakan dunia pendidikan yang sesungguhnya.
"Sebelum ke lapangan, mahasiswa perlu menyiapkan perangkat pembelajaran dan administrasinya. Oleh sebab itu, pembekalan dan orientasi ini sangat perlu,"tambah Zulfa Amrina.
Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA. usai membuka acara menyampaikan bahwa dengan mengikuti PLP, mahasiswa FKIP Universitas Bung Hatta diharapkan memiliki wawasan yang lebih banyak dalam hal pendidikan. Perilaku santun, jujur, dan disiplin sebagai citra khas civitas akademika mesti direfleksikan pada saat di lapangan.
"Pengalaman dalam menghadapi siswa dan mengenal lingkungan sekolah secara nyata diharapkan dapat meningkatkan wawasan mahasiswa. Hal ini diharapkan agar para lulusan siap menghadapi dunia kerja nanti,"sebut Tafdil Husni.
Peserta yang akan mengikuti Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) tahun ini berjumlah 390 orang dari program studi yang ada di lingkungan FKIP Universitas Bung Hatta. Program studi yang terlibat untuk pelaksanaan PLP tahun 2023 ini di lingkungan FKIP Universitas Bung Hatta di antaranya, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Biologi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
"Sementara, ada 23 sekolah dasar di Kota Padang yang menjadi tempat kegiatan PLP, 5 Sekolah Menengah Atas (SMA), dan 5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),"kata Ketua Pelaksana, Dr. Joni Alfino, M. Pd.
Dalam pembekalan dan orientasi PLP 2023 ini, diundang para narasumber yang kompeten di bidangnya, di antaranya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Meria Agusta, S.E, M.M. (Koordinator SMA Dinas Pendidikan Prov. Sumbar), Azwarman, S. Pd., M.M. (Kepala SMA N 5 Padang), Ermawati, S. Pd, M.M. (Kepala SD N 06 Kampung Lapai Kota Padang). (*rr)
Demi penyempurnaan kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Pindo) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta menyelenggarakan validasi kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan relevansinya dengan pendidikan menengah di Ruang Sidang Fakultas, Kampus Proklamator II Bypass Aia Pacah Padang, Rabu (21/6/23). Kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Dekan FKIP Universitas Bung Hatta, Dra. Zulfa Amrina, M. Pd. dan Ketua Program Studi Prodi Pindo FKIP Universitas Bung Hatta, Dr. Gusnetti, M. Pd., para dosen, dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP Universitas Bung Hatta, Dra. Zulfa Amrina, M. Pd., menyampaikan bahwa di tengah paradigma era globalisasi, validasi dan sinkronisasi kurikulum MBKM di Prodi Pindo dengan dunia pendidikan menengah sangat perlu dilakukan sehingga kualitas kurikulum dan lulusan Pindo memiliki pengalaman yang sejalan dengan dunia kampus. Lulusan yang fresh graduate diharapkan membawa pengalaman baru yang sesuai dengan kebutuhan zaman saat nanti bekerja di sekolah.
"Dengan begitu, Prodi Pindo menjadi lebih dinamis dan semakin diminati oleh masyarakat mengingat prodi ini memiliki bidang ilmu yang dapat diintergrasikan dengan berbagai dunia kerja. Masukan dan saran dari para peserta sangat bermanfaat agar ke depan Pindo dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman,"imbuhnya.
Sebagai peserta, acara ini juga diikuti oleh Ketua MGMP bahasa Indonesia Kota Padang, Ketua MGMP Kabupaten Pesisir Selatan, Ketua MGMP Kab. Solok, Kepala dan guru MTSN 5 Padang, Wakil Kepala SMA Murni, guru SMA 2 dan 3 Painan, guru SMP 13, SMP 8, dan SMP 10, dan sebagainya.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Pindo) FKIP Universitas Bung Hatta, Dr. Gusnetti, M. Pd., dalam kesempatan itu pula menyampaikan bahwa Prodi Pindo akan terus berbenah untuk mencapai tujuan maksimal, yakni menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan pengetahuan dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Saat ini, telah berjalan kurikulum revolusi industri 4.0 dan sebagainya telah berjalan pula refleksi kurikulum MBKM yang tersebar pada matakuliah.
"Oleh sebab itu, pada matakuliah yang relevan dengan Duni sekolah, perlu dilakukan sinkronisasi agar saat mahasiswa melakukan kegiatan praktik lapangan persekolahan dan mengajar nanti menjadi relevan,"tutupnya. (*rr)
Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) mengadakan program Pelatihan Editing Video dan Design Grafis Menggunakan Smartphone. Event ini dihelat di Aula Gedung B6, Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta, Selasa (29/11/2022).
Panitia kegiatan ini diambil dari anggota Himpunan Masyarakat Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (HMMPS-PTIK) dan juga melibatkan sejumlah mahasiswa aktif. Pesertanya adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N)) 1 Lubuk Basung dari jurusan Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ) dan Multimedia. Narasumber acara ini dipilih dari dosen prodi PTIK sendiri yaitu Ashabul Khairi, M.Kom.
Ketua prodi (Kaprodi) sekaligus Ketua Pelaksana (KP), Dr. Karmila Suryani, menjelaskan, pelatihan ini diadakan sekaligus sebagai ajang promosi prodi PTIK. Para peserta sangat antusias selama acara berlangsung, harapannya siswa SMK N 1 Lubuk Basung berminat melanjutkan studinya ke prodi PTIK Universitas Bung Hatta.
“Sepuluh pemenang akan kami beri hadiah yaitu gratis uang pendaftaran masuk Universitas Bung Hatta, jadi biayanya ditanggung oleh PTIK sendiri. Harapannya siswa yang terpilih berminat untuk gabung bersama prodi kami,” jelasnya.
Diva Mawaddah, Wakil HMMPS-PTIK, turut menanggapi, program ini mengenai editing video dan design menggunakan aplikasi Canva melalui smartphone. Penjelasan teori dari kegiatan ini dipandu oleh narasumber serta pengaplikasiannya dibimbing oleh panitia.
“Peserta yang kami pilih dari kalangan siswa SMK karena mayoritas jurusannya relevan dengan prodi kami yang berkaitan dengan komputer dan Ilmu Teknologi (IT). Semoga dengan adanya agenda ini bisa meningkatkan minat siswa masuk ke prodi kami dan mudah-mudahan PTIK bisa lebih dikenal banyak orang,” tuturnya.
Sehubungan dengan hal ini, Zedri Formen M.Pd., mengutarakan, event ini merupakan agenda tahunan SMK N 1 Lubuk Basung yang diikuti sebanyak 75 orang siswa dengan tiga bus sebagai alat transportasi. Ia juga menambahkan, pada dasarnya siswa SMK dipersiapkan untuk langsung bekerja, semoga dengan adanya acara ini para siswa timbul minat untuk berkuliah.
“Kunjungan kali ini dalam rangka menindaklanjuti Momerandum or Understanding (MoY) dengan Universitas Bung Hatta karena setahun yang lalu SMK N 1 Lubuk Basung membuat kesepakatan di rektorat bersama rektor. Siswa yang mengikuti pelatihan ini dari kelas 12, target kami mereka bisa kuliah gratis karena kebanyakan dari kalangan menengah ke bawah,” utaranya.
Sanita Asmara, salah satu peserta dari jurusan TRKJ, mengungkapkan, materi yang dipaparkan mudah dimengerti dan dalam praktik editingnya seru karena dibagi lima kelompok oleh panitia serta diberi hadiah untuk video terbaik. Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat karena menambah ilmu pengetahuan baru.
“Pelatihan ini sangat menarik karena mengajarkan ilmu editing sekaligus aplikasinya langsung di tempat. Mengikuti event ini sangat asyik sekali bagi saya karena belajar hal baru di luar lingkungan sekolah,” ujarnya.
Selaras dengan Sanita, Muhammad Fajar dari jurusan Multimedia, turut memaparkan, dengan adanya acara ini dapat meningkatkan kualitas keilmuan siswa karena menambah wawasan dalam dunia editing. Walaupun niat awalnya langsung bekerja dengan adanya kegiatan ini ia juga tertarik untuk kuliah.
“Panitia yang mengarahkan selama proses editing sangat ramah sehingga kami nyaman untuk belajar dalam pelatihan ini. Penyampaian narasumber pun mudah dipahami sehingga ilmu yang disampaikan bisa menjembatani ketika praktik editing,” tutupnya.
sumber: wawasanproklamator.com Jauh Lebih Dekat