Penerimaan CPNS: RI Butuh 700.000 Tenaga Pendidik dan 270.000 Tenaga Kesehatan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memastikan akan tetap membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Khususnya untuk mengisi jabatan-jabatan yang strategis.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, salah satu yang paling dibutuhkan adalah tenaga pendidikan dan pengajar. Selain itu, tenaga kesehatan juga nantinya akan jadi fokus pemerintah dalam mencari tenaga ASN.
Bagaimana tidak, saat ini tenaga pengajar atau guru masih kekurangan 700.000 baik di pusat maupun daerah. Selain itu, ada 270.000 tenaga kesehatan juga yang masih kekurangan pegawai.
"Masih kurang 700.000 tenaga pendidik, 270.000 tenaga kesehatan baik dokter, bidan maupun perawat," kata Tjahjo Kumolo dalam diskusi virtual, Senin (22/6/2020).
Berkaitan dengan kebutuhan tenaga pendidik seperti disebutkan di atas, pada tahun akademik 2020/2021, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta akan menerima calon mahasiswa baru sebanyak 460 yang tersebar pada delapan Program Studi:
1. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Akreditasi B),
2. Pendidikan Bahasa Inggris (Akreditasi A),
3. Pendidikan Matematika (Akreditasi B),
4. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Akreditasi B),
5. Pendidikan Biologi (akreditasi B),
6. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (Akreditasi B),
7. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Akreditasi B),
8. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Akreditasi C).