Sebanyak 225 orang Mahasiswa manajemen fakultas Ekonomi dan Prodi PGSD FKIP Universitas Bung Hatta Padang mengadakan studi lapangan Ke Istano linduang bulan Rombongan Mahasiswa disambut oleh Daulat Rajo Alam. Minangkabau Pagaruyung diwakili Sutan Nirwansyah
Sedangkan Mahasiswa tersebut dipimpin langsung oleh Koordinator Dr Wirnita Eska M Mpd dan anggota DR Akmal M.Si, Dra Darwinis MH, Dr Ernati Mpd, Ice Kamela SE MM dan dua orang tenaga Pendidik Delia Rasyid SH dan Afrizal SH
Koordinator Pembimbing Wirnita Eska menyampaikan terima kasih kepada Daulat Istano Pagaruyung bersama Karib Kerabatnya dari keluarga besar Istano Linduang Bulan yang telah menerima kunjungan dari Mahasiswa Universitas Bung Hatta Padang
Sedangkan tujuan Fieldrip “ Studi lapangan” dalam rangka mempertajam pemahaman Mahasiswa melalui seminar dengan ahli adat Minangkabau pada Pusat Kerajaan minangkabau di Istano Linduang Bulan Pagaruyung kepada mahasiswanya itu untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswanya karena sebagai calon guru tentu juga perlu memahami tentang adat dan budaya minangkabau dan pemahaman inilah yang diajarkan nanti kepada murid muridnya seperti masalah yang sederhana saja tentang cara makan secara adat bajamba diminangkabau serta bagaimana kato malereang kato mandaki dan kato mandata dalam adat minang.(cc*)
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bersama seluruh ketua program studi di lingkungan FKIP Universitas Bung Hatta melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di Kota Padang, Rabu (9/11/22). Sekolah tersebut antara lain SMK Kartika 1-2 Padang, : SMK N 7 Padang, dan MAS MTI Batang Kabung.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengedukasi para siswa yang akan pentingnya pendidikan tinggi. Saat ini, persyaratan untuk masuk ke dunia kerja mesti ditunjang dengan syarat mutlak, yakni ijazah dari lulusan perguruan tinggi yang terakreditasi minimal B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Universitas Bung Hatta secara institusional telah mendapatkan Akreditasi B secara nasional.
Paradigma kuliah di perguruan tinggi tidak lagi menjadikan dikotomi antara negeri maupun swasta. Masyarakat mesti membuka mata dan pandangan yang holistik. Sebab, saat ini, dunia kerja tidak mementingkan seseorang tamat dari kampus negeri atau swasta, tetapi lulusan yang berpengalaman dan berkemampuan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tenaga profesional di bidangnya.
Hal ini sejalan pula dengan luaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yakni setiap mahasiswa berhak menentukan orientasi pendidikannya untuk menatap ke depan di dunia kerja, baik di pemerintahan, swasta, maupun kewirausahaan.
Untuk memfasilitasi kebutuhan akan bidang pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta memiliki delapan program studi pendidikan, di antaranya Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (akreditasi B), Pendidikan Bahasa Inggris (akreditasi A), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (akreditasi B), Pendidikan Matematika (akreditasi B), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (akreditasi B), Pendidikan Biologi (akreditasi B), Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (akreditasi B), Pendidikan Jasmani, Kesehatan, Rekreasi (akreditasi B).
Lulusan FKIP Universitas Bung Hatta telah banyak tersebar dan berkiprah ke seluruh nusantara, baik di instansi negara maupun swasta. Sebagai contoh, di tahun 2019-2020 yang lalu, lebih dari 500 lulusan FKIP Universitas Bung Hatta yang lulus dalam seleksi CPNS. Belum lagi di tahun-tahun sebelumnya atau sesudahnya.
Setiap program studi di Universitas Bung Hatta memiliki kekhasan masing-masing. Tidak hanya mengedepankan sifat-sifat baik Bung Hatta, mahasiswa juga diutamakan terampil menguasai teknologi dan bahasa Inggris. (*rr/Humas)
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bersama seluruh ketua program studi di lingkungan FKIP Universitas Bung Hatta melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di Kota Padang, Rabu (9/11/22). Sekolah tersebut antara lain SMK Kartika 1-2 Padang, : SMK N 7 Padang, dan MAS MTI Batang Kabung.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengedukasi para siswa yang akan pentingnya pendidikan tinggi. Saat ini, persyaratan untuk masuk ke dunia kerja mesti ditunjang dengan syarat mutlak, yakni ijazah dari lulusan perguruan tinggi yang terakreditasi minimal B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Universitas Bung Hatta secara institusional telah mendapatkan Akreditasi B secara nasional.
Paradigma kuliah di perguruan tinggi tidak lagi menjadikan dikotomi antara negeri maupun swasta. Masyarakat mesti membuka mata dan pandangan yang holistik. Sebab, saat ini, dunia kerja tidak mementingkan seseorang tamat dari kampus negeri atau swasta, tetapi lulusan yang berpengalaman dan berkemampuan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tenaga profesional di bidangnya.
Hal ini sejalan pula dengan luaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yakni setiap mahasiswa berhak menentukan orientasi pendidikannya untuk menatap ke depan di dunia kerja, baik di pemerintahan, swasta, maupun kewirausahaan.
Untuk memfasilitasi kebutuhan akan bidang pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta memiliki delapan program studi pendidikan, di antaranya Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (akreditasi B), Pendidikan Bahasa Inggris (akreditasi A), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (akreditasi B), Pendidikan Matematika (akreditasi B), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (akreditasi B), Pendidikan Biologi (akreditasi B), Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (akreditasi B), Pendidikan Jasmani, Kesehatan, Rekreasi (akreditasi B).
Lulusan FKIP Universitas Bung Hatta telah banyak tersebar dan berkiprah ke seluruh nusantara, baik di instansi negara maupun swasta. Sebagai contoh, di tahun 2019-2020 yang lalu, lebih dari 500 lulusan FKIP Universitas Bung Hatta yang lulus dalam seleksi CPNS. Belum lagi di tahun-tahun sebelumnya atau sesudahnya.
Setiap program studi di Universitas Bung Hatta memiliki kekhasan masing-masing. Tidak hanya mengedepankan sifat-sifat baik Bung Hatta, mahasiswa juga diutamakan terampil menguasai teknologi dan bahasa Inggris. (*rr/Humas)
Asosiasi Program Studi Keolahragaan Indonesia ( APSKORI) Perguruan Tinggi Indonesia Tahun 2022 di laksanakan di Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan Ilmu dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Megarezky Makasaar. Pertemuan mengusung tema Redesain Kurikulum Program Studi Keolahragaan Menuju Akreditasi Unggul di Era 5.0 kegiatan berlansung selama 3 hari (3-6) Oktober 2022.
Kegiatan ini rutin di adakan 1 kali setiAP tahunnya yang mana pertemuan tahun lalu di adakan di bulan Desember di Lombok dan berharp pertemuan mendatang bisa dilaksanakan diawal tahun agar dapat diikuti oleh teman-teman Prodi Keolahragaan di Indonesia. Tujuan dalam pertemuan ini rencananya untuk melakukan pengecekan borang secara langsung dari Prodi Keolahragaan dan sekaligus akan melaksanakan Rapat Rencana Kerja.
Pada kesempatan tersebut pembina APSKORI Dr. Albadi Sinalingga, M.Pd menyampaiakan terima kasih kepada para panitia, terkhusus Prodi Penjas Universitas Megarezky yang telah mempersiapkan menjadi tuaN rumah pada pertemuan APSKORI tersebut. Lebih lanjut Dr. Syahrudin, M.Kes juga sekaligus Asesor BAN-PT akan terus memberikan dukungan dan ide-ide terbaik kepada APSKORI, beliau mengatakan akan mendorong seluruh Prodi Penjas yang ada di PTS untuk bisa mencapai Akreditasiyang unggul dan berkulitas. Dalam hal ini Universitas Bung Hatta di wakili langsung oleh Ketua Prodi PJKR Ali Mardius, S.Pd, M.Pd.